Kawatir Anak Laki-Laki Bermain Boneka?
Juga sempat saya berasa kawatir, anak saya lelaki namun
mengapa sukai bermain boneka. Karna dalam orang-orang kita masih tetap ada
pandangan bila boneka itu mainan anak perempuan, tengah anak lelaki main
mobil-mobilan. Anak saya http://giftgraduation.com/ juga miliki banyak bermacam mobil-mobilan serta robot.
Bahkan juga waktu bermain dia seringkali memainkan mobil terlebih dapat, si
beruang cuma kadang-kadang serta di cari waktu dia ingin tidur.
Sesungguhnya tak ada kelirunya anak lelaki serta perempuan
lakukan permainan lintas gender. Terlebih dek Saka baru 2, 5 th., saya tidak
kawatir bakal berlangsung kebingungan jati diri kelamin. Banyak anak-anak
memakai guling, atau boneka untuk dipeluk karna barang itu dipandang dapat buat
mereka tenang. Jadi inget, saya dahulu sukai tidur gunakan sarung serta
digigitin ampe bolong. Waktu kecil saya semakin banyak bermain dengan anak
lelaki serta bermain kelereng, perang-perangan namun saat ini tetep jadi
perempuan yang feminim #eh.
Dari keterangan Ibu Mayke yang saya baca di Tabloid Nakita,
banyak anak yang menyukai dengan guling, bantal, selimut yg tidak bisa di
hilangkan dari sisinya, terlebih saat mereka bakal tidur. Nah, ini sama seperti
dengan boneka yang jadikan rekan tidur, serta kadang-kadang rutinitas ini
terbawa hingga umur sekolah basic atau lebih. Jadi faedah boneka untuk si kecil
yaitu untuk membuatnya tenang serta nyaman. Supaya anak tidaklah sampai sangat
tergantung pada kehadiran boneka, jadi saat mendekati tidur ibu atau bapak
dapat temani anak dengan menceritakan serta memeluknya sebentar hingga anak
berasa aman serta nyaman.
Banyak lho faedah dari bermain boneka, diantaranya :
1. Melatih Ketrampilan Motorik Halus serta Ketrampilan
Motorik Kasar
Bermain boneka melatih ketrampilan motorik halus yang
melibatkan pergerakan jari-jari tangan seperti menyuapi boneka, ganti baju
boneka, menyisir boneka, merubah tempat boneka, dll. Bermain boneka dapat juga
melatih ketrampilan motorik kasar seperti menggendong, mengubahkan, mendorong
stroller, dll.
2. Melatih Ketrampilan Berbahasa
Anak-anak sukai menirukan pengucapan serta sikap orang
dewasa waktu bermain boneka. Hal semacam ini berguna untuk melatih ketrampilan
memakai bhs komunikasi.
3. Tingkatkan Ketrampilan Sosial
Satu boneka bisa dimainkan berbarengan. Anak-anak juga sukai
bermain berbarengan serta memainkan sendiri-sendiri boneka semasing. Hal
semacam ini bisa tingkatkan ketrampilan sosial anak untuk bergaul serta
berhubungan keduanya.
4. Melatih Kemandirian
Anak-anak lebih sukai menjaga sendiri bonekanya tanpa ada
pertolongan orang beda hingga melatih kemandirian melakukan aktivitas.
Anak-anak juga terkadang disibukkan oleh bonekanya hingga ia tidaklah perlu
ditemani bermain. Ibu bisa beraktivitas beda sembari tetaplah mengawasi.
5. Berikan rasa suka
Dia dapat sharing sama bonekanya waktu sedih, atau suka.
Serta saya lebih memerhatikan waktu dia bercakap ama beruang, jadi tahu apa
yang dia rasakan.
Di masa datang, dia bakal mengaplikasikan perannya pada saudara,
rekan, serta anaknya, mengingat dia bakal jadi seseorang bapak nantinya.
Bagaimana bila anak bergantung ama boneka/mainannya?
Persoalan ini sempat juga keluar dibenak saya, bagaimana ya
bila Dek Saka maunya tidur ama beruang selalu. Bagaimana bila si beruang rusak
atau basah serta dek Saka tidak dapat ngelonin dia, bebrapa janganlah dia akan
rewel? Beberapa pertanyaan dipikiran saya, bebrapa janganlah?
No comments:
Post a Comment